The church between poverty and welfare in the perspective of Jeremiah 29: 7

Syenitesalonika H.C. Boimau; Firman Panjaitan

Authors

Syenitesalonika H.C. Boimau Sekolah TInggi Teologi Tawangmangu
Firman Panjaitan Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu https://orcid.org/0000-0002-3350-1982

Keywords:

gereja; kemiskinan struktural; syalom; yeremia 29:7

Abstract

Kemiskinan struktural, yang merupakan bentuk kemiskinan akibat ketidakadilan sosial, saat ini
menjadi fenomena yang berkembang dalam kehidupan. Ketidakadilan sosial yang berupa penindasan,
penjajahan, dan dominasi kelompok yang lebih kuat terhadap kelompok yang lebih lemah merupakan
sebuah isu yang memprihatinkan. Dalam konteks inilah gereja hadir di dunia, yang berarti gereja juga berada
di tengah-tengah masalah kemiskinan struktural ini. Sebagai lembaga dengan misi membawa perdamaian
Kerajaan Allah, gereja tidak boleh mengabaikan fenomena kemiskinan tersebut. Gereja harus bertindak dan
mengambil sikap sesuai dengan misinya untuk menghadapi situasi yang memprihatinkan ini. Oleh karena
itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran gereja sebagai agen perubahan sosial yang
berpihak pada kemiskinan demi tercapainya kesejahteraan umat. Alat yang digunakan untuk menunjukkan
peran gereja dalam mengatasi kemiskinan ini adalah Yeremia 29:7. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi pustaka dan eksegesis kritik teks terhadap Yeremia 29:7.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemahaman yang benar dan mendalam
terhadap Yeremia 29:7, gereja dapat mengembangkan strategi yang nyata untuk mewujudkan kesejahteraan
umat, sehingga gereja selalu berada di pihak yang berpihak pada kemiskinan.

Author Biography

Firman Panjaitan, Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Theology

References

Adirinarso, Dhipayasa. “Peran Gereja Terhadap Ekonomi Jemaat Dan Upaya Gereja Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Jemaat.” Nucl. Phys. 13, no. 1 (2023): 104–16.

Budiardjo, Tri. Kasih Dan Kepedulian: Pemikiran-Pemikiran Tentang Teologi Intergratif,Pelayanan Holistik,Dan Transformasi. Edited by Susi Tjen. Yogyakarta: PBMR Andi, 2024.

Kilapong, Johny J. “Peranan Gereja Dalam Mewujudkan Butir Ketujuh Sila Ke-Empat Pancasila.” Vox Veritatis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2022): 16–22.

Kusumaningdyah, Dwi Ratna, and Firman Panjaitan. “Spiritualitas Kenosis: Tantangan Dan Tuntutan Untuk Mewujudkan Gereja Kaum Miskin Di Tengah Budaya Jawa.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 7, no. 2 (2024): 326–45. https://doi.org/https://doi.org/10.34081/fidei.v7i2.599.

Kwirinus, Dismas, and Heribertus Peri. “Menjadi Gereja Kaum Miskin Suatu Refleksi Teologi Dan Dialog Antara Gereja Dan Kaum Miskin Dalam Konteks Kemiskinan Di Indonesia.” Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral 7, no. 2 (2023): 56–71. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v7i2.159.

Latumahina Victor. “Peran Gereja Dalam Menanggapi Kemiskinan.” Jurnal Teologi Biblika 6, no. 1 (2021): 29–36.

Mali, Mateus. “Gutierréz Dan Teologi Pembebasan.” Orientasi Baru Vol. 25, N, no. Teologi (2016): 32.

Mawikere, Marde Christian Stenly, and Sudiria Hura. “Anugerah Sebagai Landasan Utama Dalam Teologi Formasi Spiritualitas Kristen Di Era Tantangan Kontemporer.” Daat: Jurnal Teologi Kristen 5, no. 1 (2024): 1–25.

Nickoloff, James B. “Church of the Poor: The Ecclesiology of Gustavo Gutiérrez.” Theological Studies 54, no. 3 (1993): 512–35. https://doi.org/10.1177/004056399305400305.

Nugroho, Fibry Jati. “Gereja Dan Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja Di Tengah Kemiskinan.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 100–112. https://doi.org/https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.128.

Pakpahan, Gernaida K. R., Frans Pantan, and Epafras Djohan Handojo. “Menuju Gereja Apostolik Transformatif.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 5, no. 1 (2021): 136. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v5i1.125.

Panjaitan, Firman. “Jalan Salib Sebagai Dasar Pendidikan Kristen: Upaya Mengimplementasikan Pendidikan Kristen Dalam Realitas Sosial Di Indonesia.” Harati: Jurnal Pendidikan Kristen 4, no. 2 (2024): 158–74. https://doi.org/https://doi.org/10.54170/harati.v4i2.206.

———. “The Church’s Contextual Mission to Poverty Problems in Indonesia.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no. 2 (2021): 153. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.376.

Panjaitan, Firman, and Ruth Anugrah Olivia. “Allah Yang Memiliki Kesetaraan Sosial: Tafsir Amos 4:1-3.” Predica Verbum: Jurnal Teologi Dan Misi 3, no. 2 (2023): 84–97. https://doi.org/10.51591/predicaverbum.v3i2.67.

Panjaitan, Tutur P. T. “Tanggung Jawab Umat Tuhan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Kajian Biblika Perjanjian Lama.” HAGGADAH: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2022): 55–64. https://doi.org/10.57069/haggadah.v1i1.9.

Rauschenbusch, Walter. A Theology For The Social Gospel. New York: Library Of Theological Ethics Edition, 1917.

Ringgren, Helmer, and G Johannes Botterweck. Theological Dictionary Of The Old Testament. Edited by David E Green. Cambridge: Wm. B. Eerdmans Publishing Co, 1987.

Rukin. Metodologi Penelitian Kualitatif. I. Takalar: Yayasan Ahmar Cendikia Indonesia, 2019.

Simanjuntak, Fredy. “Menelusuri Sejarah Perjalanan Nomaden Bangsa Israel.” REAL DIDACHE : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 4(2), no. 2 (2019): 1–24. https://osf.io/preprints/9vbmc/.

Sipahutar, Roy Charly HP. “Kemiskinan, Pengangguran Dan Ketidakadilan Sosial.” Jurnal Christian Humaniora 3, no. 1 (2020): 47–54. https://doi.org/10.46965/jch.v3i1.120.

White, Ronald C, and Hopkins Howard. The Social Gospel: Religion and Reform in Changing American. Edited by John Bennett. United States Of American: Temple University Press Philadelphia, n.d.